Malang – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Malang (UM) kembali mendulang prestasi di bidang kemahasiswaan, hal ini tergambar dari lolosnya pendanaan 7 tim dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Tim PKM tersebut diketuai oleh Faktur Rahman, Violney Evelyna Azmi, Siti Nur Fadilah, Erva Yunita, Fathurrohman dari prodi S1 Akuntansi. Diana juga berhasil mewakili prodi S1 Pendidikan Ekonomi dan Fika Hikmatin Aliyah mewakili prodi S1 Pendidikan Akuntansi untuk mendapatkan pendanaan PKM.
Perasaan senang pastinya telah dirasakan oleh semua anggota tim serta dosen pembimbing dan semua pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah seneng banget pasti, tapi sadar bakal ada banyak hal yang harus dikerjakan dan diselaiin” ungkap Nasywa Putri Amalia, salah satu anggota kelompok Faktur Rahman.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur atas keberhasilan Tim PKM-K ini dalam kategori lolos pendanaan. Semoga bisa mendapatkan hasil yang maksimal sampai PIMNAS” ungkap Sheila Febriani Putri, S.Pd., M.Pd., salah satu dosen pembimbing PKM-K.
Ketua Departemen Akuntansi, Diana Tien Irafahmi, S.Pd., M.Ed., Ph.D juga mengungkapkan rasa senang dan bangganya terhadap pencapaian yang diraih oleh mahasiswa FEB UM “Senang sekali, terutama karena ternyata dari 7 tim yang lolos, 6 tim dari Departemen Akuntansi sehingga itu adalah prestasi yang sangat membanggakan, bangga terhadap mahasiswa kami, dan juga bangga terhadap dosen pembimbingnya, termasuk support system yang bisa membuat ini menjadi kenyataan”
Mengembangkan ide inovasi dan juga komunikasi yang baik dengan tim menjadi faktor penting sehingga dapat menghantar 7 tim FEB UM lolos pendanaan.
“Kembangin ide inovasi yang bisa dipake sehari-hari, jaga komunikasi dengan tim. Pembagian Tugas tim harus baik” ungkap Nasywa
Tidak hanya sampai di pendanaan, 7 tim PKM FEB UM akan bersaing tingkat Nasional di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, strategi telah disusun dengan harapan dapat meraih kemenangan.
“Strateginya, belajar dan tanya-tanya ke kating yang udah pernah ikut PKM sebelumnya, ikut pembinaan yang akan dijadwalkan lebih lanjut, dan komunikasi yang bagus dengan tim” pungkas Nasywa
“Untuk strategi yang paling utama adalah kekompakan tim, jadi setiap pekerjaan sudah ada job desk nya masing-masing untuk setiap anggota tim. Tentunya pembagian tanggung jawab ini sesuai dengan bidang kompetensi masing-masing anggota tim. Harapan saya, semoga tim PKM-K di tahun ini bisa lolos ke ajang PIMNAS 2024” ungkap Sheila
Diana Tien Irafahmi, S.Pd., M.Ed., Ph.D juga mengungkapkan rasa senang dan bangganya terhadap pencapaian yang diraih oleh mahasiswa FEB UM “Selalu ada pembinaan, walaupun sudah ada pengumuman pendanaan tetap saja harus ada pembinaan lebih lanjut, karena goal kita adalah untuk menuju ke PIMNAS dan juga untuk mendapatkan medali di PIMNAS, sehingga sejak pengumuman kemarin kami sudah menyelenggarakan dua kali meeting dengan para dosen pembimbing dan juga mahasiswa yang bersangkutan diinisiasi oleh tim departemen maupun dari fakultas”
Strategi, pelatihan, dan bimbingan telah disusun untuk tahap selanjutnya dengan harapan memberikan prestasi yang membanggakan. “Harapan saya adalah agar tim bimbingan saya dapat memberikan presentasi yang kuat dan meyakinkan tentang inovasi biopestisida mereka di ajang PIMNAS. Saya berharap agar produk mereka dapat menginspirasi dan memberikan dampak positif dalam pengembangan pertanian berkelanjutan di Indonesia. Selain itu, saya juga berharap agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jaringan, belajar dari pengalaman, dan menjadi agen perubahan dalam masyarakat melalui karya dan produk mereka” ungkap salah satu dosen pembimbing, Tatas Ridho Nugroho, S.Pd., M.Pd., M.Ak., CIAP., C.FR., CFIP