Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kehidupan yang layak serta pengurangan kemiskinan bagi UMKM Desa Sidodadi melalui pelatihan bisnis digital

Published: 5 August, 2024

Malang, 5 Agustus 2024 – Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, kini semakin mengukuhkan posisinya sebagai sentra penghasil pisang dengan potensi ekonomi yang besar. Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang, melalui Tim Sang Tiwul, mengadakan pelatihan digitalisasi pemasaran bagi pelaku UMKM setempat.

Kegiatan yang diketuai oleh Slamet Fauzan dan didukung oleh mahasiswa Rizma Hamzah, Tri Yulinda, Ayuneng, dan Wilda ini bertujuan membantu UMKM Desa Sidodadi memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar. Digitalisasi pemasaran diharapkan dapat membuka akses ke konsumen di luar desa, bahkan hingga ke pasar nasional dan internasional.

Pelatihan ini mencakup materi penting, seperti strategi memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, serta teknik dasar pembuatan video promosi yang menarik. Dengan menguasai kemampuan ini, pelaku UMKM dapat lebih efektif dalam memasarkan produk olahan pisang, yang telah lama menjadi tulang punggung ekonomi desa.

“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM di Desa Sidodadi dapat bersaing di era modern ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan,” ujar Slamet Fauzan.

Program ini juga memiliki dampak signifikan dalam mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pertama, SDGs 1: Tanpa Kemiskinan, di mana peningkatan pendapatan melalui digitalisasi pemasaran dapat membantu mengurangi kemiskinan di desa. Kedua, SDGs 2: Tanpa Kelaparan, dengan mendorong produk pisang sebagai komoditas bernilai tambah, yang pada gilirannya memperkuat ketahanan pangan lokal.

Selain itu, program ini mendukung SDGs 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan dengan membangun komunitas yang mandiri dan berkelanjutan secara ekonomi. Terakhir, SDGs 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, melalui praktik pemasaran yang etis dan berkelanjutan.

Dengan semangat untuk berkembang, UMKM di Desa Sidodadi kini siap menghadapi tantangan era digital dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai kehidupan yang lebih layak dan sejahtera.

Find More

Categories

Follow Us