Empat mahasiswa Departemen Akuntansi lolos dalam seleksi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 2. Keempat mahasiswa tersebut di antaranya adalah Ni Luh Putu Elsy Savitri Dhamayanti dari angkatan 2020 berhasil lolos di Universitas Sriwijaya. Tiga lainnya berasal dari angkatan 2021 yaitu Nandita Putri Priambudi diterima di Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Octareza Eka Puspita Rahayu diterima di Universitas Udayana, dan Arif Nur Prastyaji diterima di Universitas Syiah Kuala.
Diawali dengan mempersiapkan berbagai berkas persyaratan yang dibutuhkan untuk pendaftaran online, serta memilih universitas tujuan dengan tidak lepas dari dukungan para dosen Departemen Akuntansi dalam membimbing mahasiswanya untuk mempersiapkan program tersebut.
“Mempersiapkan berbagai dokumen penunjang akademik atau pribadi, dan dosen-dosen juga sangat membantu mahasiswanya yang ikut program ini khususnya PMM,” ungkap Arif.
Persiapan tidak hanya dari segi dokumen pendukung, namun juga dari segi pemilihan universitas dengan memiliki konversi mata kuliah yang sama serta lokasi universitas tujuan yang sesuai dengan ketentuan, seperti tidak bisa memilih satu pulau dengan universitas asal.
“Jadi milih universitas tujuan ini yang sekiranya matkulnya sama jadi lebih enak konversinya. Terus, karena KTP aku NTT dan termasuk regional Bali-Nusa jadi gak bisa milih universitas di Bali, NTT, dan NTB dan akhirnya milih di Sumatera,” jelas Ni Luh Putu Elsy Savitri Dhamayanti yang kerap disapa Elsy tersebut.
Perasaan bangga, senang, dan sedih tentu ada di saat mereka mengetahui saat dinyatakan lolos dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 2. “Alhamdulillah senang akhirnya bisa lolos, bersyukur juga karena udah planning sejak semester 2 kemarin, bangga juga tentunya bawa nama UM ke sana,” pungkas Nandita.
Dr. Satia Nur Maharani, S.E., M.SA., Ak, CSRS selaku ketua Departemen Akuntansi tentunya sangat bangga atas keikutsertaan mahasiswanya dalam PMM 2 tersebut. Harapan besar untuk dapat terus menggali pengalaman dan ilmu di universitas orang lain.
“Bangga sekali tentunya terlebih mereka membawa nama Universitas Negeri Malang khususnya Departemen Akuntansi ke tempat orang lain di sana. Harapannya, keempat mahasiswa ini dapat memberikan contoh kepada teman-teman mahasiswa lainnya untuk ikut PMM atau program MBKM yang lainnya. Sukses terus dan selamat belajar di sana,” pesan Bu Satia.