Mahmudah. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Environmental Disclosure pada Website Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Pertanian yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2014). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I): Sulastri, S.Pd., M.SA, (II): Nujmatul Laily, S.Pd., M.SA.
Kata Kunci: Environmental Disclosure, Website.
Permasalahan pencemaran lingkungan menuntut pihak perusahaan agar berperan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan. Berdasakan teori stakeholder, Environmental Disclosure bertujuan untuk mengkomunikasikan realitas untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial dan politik serta harus memiliki manfaat bagi pemegang kepentingan (stakeholders) salah satunya melalui media website. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, ukuran dewan komisaris, leverage, dan kepemilikan saham asing terhadap environmental disclosure pada website perusahaan. Environmental disclosure diukur dengan menggunakan indeks GRI (Global Reporting Initiatives) Guidelines Versi 4.0 (G4).
Penelitian ini temasuk jenis penelitian eksplanasi menggunakan data sekunder dengan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2014 berjumlah 19 perusahaan. Analisis penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program software SPSS 21 for Windows.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap environmental disclosure (2) ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap environmental disclosure (3) leverage berpengaruh negatif terhadap environmental disclosure (4) kepemilikan saham asing tidak berpengaruh terhadap environmental disclosure. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah Environmental Disclosure perusahaan diukur sebatas ada tidaknya informasi tentang pelaksanaan environmental disclosure pada website masing-masing perusahaan. Saran dari penelitian ini yaitu peneliti selanjutnya dapat mengoptimalkan pembaharuan informasi environmental disclosure agar hasil penelitian selanjutnya dapat lebih akurat.