Galakkan Perekonomian, Tim MBKM UM Gelar Budidaya Ikan Lele bagi Warga Desa Sukodadi Guna Wujudkan SDGs 8

Published: 4 October, 2022

Kehadiran Tim MBKM Universitas Negeri Malang (UM) benar-benar membawa berkah dan manfaat bagi warga Sukodadi, Wagir, Kabupaten Malang.  Kegiatan ini turut serta mendukung tujuan Sustainable Develepment Goals (SDGs) ke-8 yaitu “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi” dengan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, dan pekerjaan yang layak bagi semua. Dalam hal ini kegiatan budidaya ikan lele diharapkan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja serta mengurangi angka pengangguran, sehingga memicu pertumbuhan ekonomi khususnya di Desa Sukodadi. Kegiatan ini juga tidak lepas dari inisiatif Kepala Desa Sukodadi, Bapak Koko Rubianto.

“Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Kami selama melakukan pengabdian di Desa Sukodadi. Kebetulan, Pak Kades juga sangat mendukung kegiatan budidaya lele agar warga semakin produktif” ujar Maulana, selaku koordinator MBKM UM Desa Sukodadi.

Bapak Koko juga menuturkan keinginannya agar warga Sukodadi tidak hanya bekerja sebagai buruh tani ataupun kuli bangunan saja. Ia ingin warga bisa memiliki kegiatan sampingan dengan memiliki kolam budidaya ikan lele di rumah masing-masing.

“Sebenarnya budidaya lele ini merupakan keinginan saya khususnya bagi warga Dusun Jengglong supaya mereka memiliki kegiatan dan usaha tambahan selain buruh dan kuli. Bisa dikatakan Jengglong ini tertinggal dibandingkan Dusun yang lainnya di Desa Sukodadi. Saya ingin agar Warga Jengglong semakin berkembang” jelas Bapak Koko.

Awalnya, kegiatan budidaya lele hanya fokus untuk warga Dusun Jengglong. Namun, dengan berbagai pertimbangan, Dusun Jamuran dan Petungpapak pun turut menjadi tujuan lokasi.

Sebelum kegiatan, Tim MBKM UM berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kelompok Tani Dusun Jengglong serta beberapa warga di Dusun Jamuran dan Petungpapak, Desa Sukodadi. Tidak lupa, Tim MBKM UM juga memberikan arahan kepada warga terkait apa saja yang harus dipersiapkan sebelum dan saat melakukan budidaya lele, baik itu kolam, posisi kolam, serta kapasitas dan kadar air yang harus disediakan. Selain itu, Tim MBKM UM juga melakukan survei kepada beberapa penjual bibit lele untuk mencari bibit lele yang terbaik guna dibagikan kepada warga. Para warga sangat antusias menyambut kegiatan budidaya ikan lele yang dilakukan oleh Tim MBKM UM.

“Terima kasih banyak MBKM UM. Semoga kegiatan budidaya lele ini dapat memberikan manfaat bagi Kami kedepannya, bisa mengelola dengan baik, dan dapat menghasilkan tentunya” ucap Bapak Shodikin, Warga Desa Sukodadi.

Find More

Categories

Follow Us