Tim Pengabdian FEB UM berkolaborasi dengan Desa Jatirejoyoso, Desa Mitra Universitas Negeri Malang (UM) dalam mengembangkan Desa Wisata berbasis Pertanian. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung wisata berkelanjutan, sebagai upaya pencapaian SDGs nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Kegiatan diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) bersama perangkat desa dan juga Kelompok Sadar WIsata (Pokdarwis).
“sebenarnya sudah ada rencana desa untuk menjadikan Desa Jatirejoyoso ini sebagai desa wisata edukasi pertanian, memang belum maksimal penataannya.” Ujar Kepala Desa Jatirejoyoso.
Tahap berikutnya yaitu pembuatan area wisata edukasi pertanian, penataan taman, dan juga pelatihan digital marketing. Kegiatan ini berkolaborasi juga dengan tim KKN dari mahasiswa Universitas Negeri Malang. Promosi dalam bentuk foto dan video akan digalakkan untuk menarik wisatawan, khususnya yang sedang mencari tempat belajar pertanian, seperti menanam padi dan sayuran.
Tidak hanya itu, konsep dari FGD menghasilkan kesepakatan akan upaya menyokong kehidupan di café saung yang ada di Taman Refugia Jati. Wujud kegiatan yang dilakukan yaitu pembentukan area pertanian dan perikanan yang mendukung ketahanan pangan sehingga wisatawan bisa menikmati wisata kuliner yang ramah lingkungan dan mendayagunakan alam dengan maksimal. Upaya mewujudkan ketahanan pangan ini mendukung pencapaian SDGs nomor 2 yaitu Ketahanan Pangan dan Nutrisi, dengan cara menghadirkan konsep café saung yang mengolah bahan dari lahan sendiri secara organic, sehingga sehat dan lebih murah.