Pada tanggal 7 Juli 2022, telah diadakan acara seminar melalui via zoom meeting yaitu dengan mengusung sebuah tema “ Cashless Society: Teknologi Keuangan Menuju Financial Freedom atau Pemborosan Secara Intelektual?” yang mana diselenggarakan oleh NSAFE 5 dari Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang. Tidak heran banyak yang menanyakan apa sih NSAFE itu? NSAFE singkatan dari Series of National Seminar on Accounting, Finance & Economics yang diselenggarakan oleh Departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang yang diadakan setiap tahun secara rutin dengan membagi beberapa rangkaian kegiatan yang terdiri dari 11 NSAFE dengan mengusung kegiatan berupa kompetisi Call for paper dan webinar untuk puncak akhir acara. Pada kali ini telah berlangsung kegiatan NSAFE yang ke 5 yaitu Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional (KAIN) yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2022 sampai 7 Juli 2022 yang mana terdapat beberapa tahap yaitu pengumpulan abstrak, pengumuman lolos abstrak, pengumpulan full artikel, pengumuman 10 tim lolos babak final dan puncak terakhir webinar penentuan pemenang Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional(KAIN) terbaik. Saat pembukaan pendaftaran webinar yang bertemakan “Cashless Society: Teknologi Keuangan Menuju Financial Freedom atau Pemborosan Intelektual?” dimana kita dapat mengetahui apakah sistem teknologi memiliki pengaruh yang besar untuk masyarakat di zaman sekarang dan dengan adanya acara webinar ini diharapkan menjawab pertanyaan yang mungkin banyak masyarakat perlu mengetahui dampak positif dan negatif munculnya teknologi financial freedom. acara ini sangat diterima oleh masyarakat secara meluas yang mana sudah banyak yang bergabung menjadi peserta sebanyak 195 partisipan diacara webinar ini.
Pada serangkain acara webinar ini telah diberi sambutan secara langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Cipto Wardoyo, S.E., M.Pd., M.Si. Ak., CA. Kemudian acara dipandu oleh Dosen Departemen Akuntansi Rizky Firmansyah, S.E. M.S.A, C.A.P., C.R.A., A.W.P sebagai moderator. Acara webinar ini mengundang 2 narasumber yaitu pemateri pertama oleh Tri Riasari S.SI. sebagai Unit Implementasi Kebijakan SP dan Pengawasan SP-PUR- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, dan pemateri kedua oleh Febri Rahadi, S.E., M.S. sebagai Financial and Investment Specialist Lectrurer at Universitas Dharma Andalas.
Materi pertama membahas tentang Cashless Society yang merupakan sebuah fenomena dalam memanfaatkan sistem transaksi secara digital sehingga penggunaan uang tunai sangat minim dilakukan pada saat ini. Semua orang pasti sudah mendengar dan tahu apa itu QRIS . QRIS singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard yang (dibaca KRIS), QRIS dibuat oleh Bank Indonesia berupa QR code untuk proses pembayaran atau transaksi secara digital yang digunakan oleh teknologi financial freedom seperti gopay, ovo, shopepay dan seterusnya. Dilanjutkan oleh pemateri yang kedua yang membahas tentang dampak fintech : financial freedom atau Pemborosan? yang mana pembahasan ini sangat ditunggu-tunggu karena dengan adanya financial freedom dimasa sekarang banyak sekali dampak yang terjadi baik positif maupun negatif , bisa di bilang bahwa dengan adanya financial freedom dapat terjadi pemborosan namun jika diambil dari sisi positifnya banyak sekali manfaat yang dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi secara online dengan bisa diakses melalui Handphone misalnya seperti atm bank biasanya kita harus mengambil uang tunai ke atm terdekat hanya untuk digunakan membayar sesuatu namun saat ini sudah mulai diadakannya aplikasi moblie banking yang mana kita hanya bisa membayar secara online melalui kode yang disediakan secara otomatis.
Acara dilanjutkan oleh presentasi dari para 10 finalis yang lolos babak Full Article yang mana terdapat sesi tanya jawab antara finalis dengan para juri dan berakhir penentuan pemenang Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional (KAIN) dengan tema “Cashless Society : Teknologi Keuangan Menuju Financial Freedom atau Pemborosan Secara Intelektual?’, telah ditentukan pemenang yang membawa juara Best Paper Terbaik, Best Presenter Terbaik dan Pemenang ke-1 diberikan kepada TIM ASP ASIK dari Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan 3 orang yaitu Fikri Pratama, Kadek Pradnya Nareswari, dan Rahmatila Anastasya.
Pemenang ke-2 diberikan kepada TIM SAK 3R yang beranggotakan 3 peserta yaitu Mhd.Ricky Karunia Lubis, Risky Ainur Hardianti, dan Rizky Darmawan
Selanjutnya Pemenang ke-3 diberikan kepada TIM AIRLANGGA yang bernama Yan Putra Timur
Acara ini terlaksanakan secara lancar dengan dihadiri oleh berbagai peserta dari beberapa universitas di indonesia. Para peserta sangat berantusias untuk meghadiri webinar secara online menggunakan Via Zoom Meeting. Acara ini berlangsung dan sangat memuaskan. Semoga panitia NSAFE selanjutnya dapat memberikan kesan pesan dalam sebuah acara webinar berlangsung dengan lancar.