23 Mei 2023
Asisten Mengajar merupakan salah satu kegiatan implementasi dari Kampus Merdeka di UM. Asistensi Mengajar (AM) merupakan kegiatan kolaboratif yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, dan guru di pendidikan formal. Tujuan dari Asistensi Mengajar ini yaitu untuk meratakan kualitas pendidikan di Indonesia dan penyaluran output pembelajaran UM yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Pada kegiatan Asisten Mengajar ini bukan hanya kegiatan akademik seperti mengajar saja, melainkan terdapat kegiatan non-akademik, mengurus administrasi sekolah, dan terdapat publikasi yang harus dilaksanakan.
Luaran yang harus diselesaikan mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) menciptakan kolaborasi yang baik antara inovatif mahasiswa dengan sekolah. Berikut adalah kegiatan kolaborasi antara mahasiswa Asistensi Mengajar dengan SMKS PGRI 6 Malang.
– Pembelajaran yang Inovatif
Pembelajaran inovatif sangat dibutuhkan pada saat ini, mengingat perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Generasi Z merupakan generasi yang juga dekat dengan teknologi, maka dari itu pembelajaran yang ada di sekolah selayaknya juga mengikuti perkembangan generasi. Pembelajaran konvensional sering dianggap ‘membosankan’ oleh remaja, maka dari itu mahasiswa Asistensi Mengajar UM membuat inovatif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran Inovatif yang diterapkan mahasiswa mulai dari proses pembelajaran hingga proses evaluasi kegiatan pembelajaran. Saat proses pembelajaran mahasiswa menambahkan unsur teknologi, seperti pembuatan PPT untuk presentasi, membuat games untuk mengetahui keberhasilan siswa, dan lain-lain. Selain pembelajaran berbasis teknologi, mahasiswa juga menerapkan pembelajaran dengan permainan lama yang juga disenangi oleh siswa. Pembelajaran yang mengkolaborasikan antara siswa dan pendidik, membuat interaksi antara siswa dan pendidik semakin dekat. Siswa juga akan lebih merasa bahwa proses pembelajaran terasa menyenangkan dan bermakna. Siswa yang senang atau enjoy dengan proses pembelajaran akan meningkatkan kemampuan serta menciptakan motivasi yang tinggi dalam mata pelajaran tersebut, dengan begitu tujuan pembelajaran akan tercapai.
-Peningkatan Kompetensi Siswa Melalui Program Pengabdian Masyarakat
Salah satu tugas dari mahasiswa yaitu melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hakikat pengabdian masyarakat yaitu membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahannya. Pada program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang, mahasiswa juga harus melakukan proses pengabdian masyarakat. Pada saat kegiatan Asistensi Mengajar, siswa menjadi sasaran dalam menjalankan proses pengabdian masyarakat. Mahasiswa akan membantu kesulitan dari siswa yang ada di sekolahnya. Salah satu kesulitan siswa di SMK PGRI 6 Malang yaitu pembuatan Curriculum Vitae yang baik dan benar. Berdasarkan kesulitan tersebut, mahasiswa berniat membantu mengatasinya dengan membuat program pelatihan Curriculum Vitae melalui aplikasi Canva. Pelatihan tersebut menghadirkan pemateri yang sudah paham dan ahli dalam pembuatan CV, dengan begitu diharapkan setelah mengikuti program pelatihan CV siswa dapat membuat CV dengan baik dan benar melalui aplikasi Canva. Program pelatihan Curriculum Vitae dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Kegiatan terlaksana dengan lancar dan meriah. Berdasarkan survei tingkat kepuasan, siswa menyatakan bahwa siswa sangat puas dengan melaksanakan pelatihan CV ini.
– Pembuatan Mading
Mading sekolah merupakan salah satu sumber informasi yang ada di sekolah. Informasi akademik dan non-akademik dapat disampaikan di mading sekolah. Mahasiswa Asistensi Mengajar UM di PGRI 6 Malang membuat program pembaruan informasi yang ada di mading sekolah. Informasi yang akan menjadi tema disesuaikan dengan kebutuhan informasi siswa. Kebutuhan siswa saat ini yaitu mengenai isu kesehatan mental. Kesehatan mental dibutuhkan oleh siswa, karena kurangnya pemahaman siswa terkait kesehatan mental, dengan begitu mahasiswa AM menyajikan informasi terkait kesehatan mental di mading sekolah. Harapannya setelah adanya mading tentang kesehatan mental, siswa dapat mengerti hakikat kesehatan mental yang sesungguhnya. Pembuatan mading telah dilaksanakan sejak bulan April 2023.
Salah satu keinginan dari SMK PGRI 6 Malang yaitu peningkatan literasi membaca siswa. Mahasiswa Asistensi Mengajar UM mencoba membantu sekolah untuk mencapai tujuan tersebut dengan membuat program pojok literasi. Pojok literasi menyediakan buku-buku yang disenangi generasi Z, seperti buku tentang pengembangan diri, motivasi, novel hingga biografi. Dengan menyediakan buku-buku tersebut harapannya siswa tertarik dan akan membaca. Program pojok literasi terlaksana pada bulan Mei 2023
Selain kegiatan-kegiatan diatas, mahasiswa Asistensi Mengajar juga membantu administrasi sekolah dan melakukan publikasi di media massa. Kegiatan administrasi sekolah yang dilakukan mahasiswa Asistensi Mengajar yaitu seperti mempublikasikan kegiatan sekolah di media massa, membantu kegiatan non-akademik sekolah. Kegiatan publikasi di media massa juga dilaksanakan oleh mahasiswa yaitu dengan menerbitkan video dan artikel tentang pengalaman baik pada Asistensi Mengajar.
Kegiatan kolaborasi yang dilakukan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar UM dan SMK PGRI 6 Malang dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Sekolah. Banyak pengalaman yang didapatkan dari program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang menjadi bekal mahasiswa UM untuk bisa terjun pada dunia Pendidikan sesungguhnya.