Tindak kecurangan dapat dilakukan oleh siapapun, baik individu maupun sekelompok orang. Banyak sekali kasus kecurangan keuangan yang terungkap, baik sektor privat maupun pemerintahan. Keberanian mengungkap kecurangan sebagian besar dipengaruhi oleh perspektif penilaian etis yang ada dalam diri seseorang. Namun, disisi lain ada hal yang membuat orang enggan mengungkapkan kecurangan. Najiah dan Handayati (2020) menyebutkan bahwa selain dipengaruhi oleh ethical judgement, hasil penelitian ini juga mengindikasikan bahwa persepsi yang dimiliki individu atas tindakan balas dendam dari organisasi mengenai tindakan whistleblowing yang dilakukan akan mempengaruhi minat untuk melakukan tindakan tersebut.
Ingin tahu apa saja yang membuat individu dan sekelompok orang berani melakukan Whistleblowing? Ikuti Konferensi Regional Akuntansi (KRA) VII secara daring pada tanggal 20-21 Oktober 2020 dengan mendaftar melalui link: http://bit.ly/kra7_2020
KRA VII: “Inovasi dalam Pembelajaran dan Praktik Akuntansi untuk Peningkatan Kompetensi Akuntan Menyongsong Indonesia Emas 2045” Mbois Ker!
KRA Respect, Synergy, Harmony