ORSAN SPRAY: Inovasi Spray Pereduksi Asap Rokok dari Limbah Cangkang Rajungan dan Ekstrak Lidah Mertua Ciptaan Mahasiswa UM Guna Mendukung SDG’s

Published: 11 July, 2024

Asap rokok telah lama dikenal sebagai ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Banyak penelitian menunjukkan bahwa paparan asap rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan lainnya. Mengurangi paparan terhadap asap rokok menjadi prioritas utama dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat. Sebagai respon terhadap permasalahan ini, sekelompok mahasiswa dari Universitas Negeri Malang menciptakan inovasi pereduksi asap rokok yang menggunakan bahan alami yaitu cangkang rajungan dan ekstrak lidah mertua dengan teknologi nanopartikel.

 Inovasi ini diciptakan oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Fathurohman (S1 Akuntansi) – Ketua tim, Reza Fauziah (S1 Biologi), Lintang Prisca (S1 Biologi), Devi Shinta (S1 Akuntansi), dan Defi Hasnah (S1 DKV) dibawah bimbingan Ibu Hanjar Ikrima Nanda, S,Pd., M.Akun. Dengan latar belakang keilmuan yang beragam, mereka berhasil menciptakan inovasi yang tidak hanya berpotensi menyelamatkan nyawa, tetapi juga ekonomis dan berkelanjutan.

Cangkang Rajungan mengandung kitosan, suatu biopolimer yang memiliki kemampuan absorpsi yang tinggi terhadap berbagai polutan termasuk nikotin dan tar dalam asap rokok. Kitosan juga memiliki sifat antimikroba dan tidak beracun, sehingga aman digunakan untuk manusia. Ekstrak Lidah Mertua dikenal juga sebagai tanaman Sansevieria, lidah mertua memiliki kemampuan alami untuk menyerap polutan dan zat berbahaya dari udara. Tanaman ini mengandung senyawa seperti saponin dan flavonoid yang dapat mengikat dan menetralisir komponen berbahaya dalam asap rokok.

Inovasi ini memanfaatkan teknologi nanopartikel untuk meningkatkan efisiensi pereduksian asap rokok. Nanopartikel dari kitosan dan ekstrak lidah mertua diformulasikan menjadi sebuah coating spray yang dapat disemprotkan ke permukaan masker. Ketika asap rokok terhirup melalui masker yang telah dilapisi dengan coating spray ini, nanopartikel kitosan akan mengadsorpsi berbagai zat berbahaya dari asap tersebut. Sementara itu, senyawa aktif dalam ekstrak lidah mertua akan berperan dalam menetralisir senyawa kimia berbahaya lainnya. Teknologi nanopartikel akan memperluas permukaan aktif dari kitosan dan ekstrak lidah mertua meningkat secara signifikan. Hal ini memungkinkan lebih banyak zat berbahaya yang dapat diadsorpsi dan dinetralisir. Coating spray ini dirancang agar aman bagi pengguna dan antibakteri. Teknologi nanopartikel memastikan bahwa bahan aktif tetap stabil dan efektif dalam jangka waktu yang lama. Inovasi ini menawarkan solusi praktis dan efektif untuk mengurangi dampak negatif asap rokok, tidak hanya bagi perokok pasif tetapi juga bagi lingkungan. Penggunaan limbah cangkang rajungan dan lidah mertua sebagai bahan baku dapat mengurangi limbah dengan menjadikan produk baru, meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya, dan contoh nyata dari produksi yang berkelanjutan serta mengurangi dampak lingkungan. Hal tersebut mendukung pola produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab berkaitan dengan tujuan Sustainable Development Goals poin 12 khususnya pada beberapa indikator seperti indikator 12.4 (Mengelola bahan kimia dan semua jenis limbah secara ramah lingkungan) dan indikator 12.5 (Mencapai pengelolaan limbah padat secara signifikan, termasuk melalui pengurangan, daur ulang, dan peningkatan daur ulang dan pemulihan bahan).

Find More

Categories

Follow Us

Related Content