Malang, Selasa, 14 Mei 2024, Tim PKM-K AProtechtion melaksanakan sesi uji coba produk sunblock mereka dengan bimbingan dari Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB UM), Aulia Herdiani, S.Pd, M.Pd, M.S., serta dosen akuntansi, Dhika Maha Putri, S.Pd., M.Acc., dan Novi Trisnawati, S.E., M.S.A. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan yang konstruktif dari para ahli guna meningkatkan kualitas produk sebelum menghadapi kompetisi yang akan datang.
Tim AProTechtion mengembangkan produk inovatif berupa Sunblock SPF 50+++ yang berbahan dasar ekstrak kulit apel dan tambahan daun pegagan (Centella asiatica). Produk ini sejalan dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya:
- SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Produk sunblock yang dikembangkan oleh tim AProTechtion mencerminkan inovasi dalam bidang kosmetik dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Inovasi ini mendukung pengembangan industri yang lebih berkelanjutan dan efisien. - SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim
Dengan menggunakan bahan alami, produk ini mengurangi dampak lingkungan dibandingkan dengan produk konvensional yang menggunakan bahan kimia sintetis. Hal ini berkontribusi pada upaya penanganan perubahan iklim melalui praktik produksi yang lebih ramah lingkungan.
Dalam sesi pembimbingan tersebut, Aulia Herdiani menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh tim PKM-K AProTechtion dan memberikan saran untuk terus mengembangkan produk sunblock mereka agar semakin baik dan siap untuk dikompetisikan dalam program serupa di masa mendatang. “Tetap terus kembangkan produk ini supaya makin bagus dan dapat dikompetisikan pada program sejenis,” ujarnya.
Sementara itu, Novi Trisnawati memberikan apresiasi yang tinggi terhadap produk yang dikembangkan oleh tim. Beliau menyatakan bahwa produk sunblock tersebut mudah untuk di-blend ke kulit dan memiliki aroma yang pas, yang menjadi nilai tambah penting bagi pengguna. “Produk ini tidak susah untuk di-blend ke kulit dan wanginya pas,” ungkap Novi Trisnawati dengan penuh penghargaan.
Dhika Maha Putri, di sisi lain, memberikan saran kepada tim untuk fokus pada peningkatan perizinan produk agar memiliki kekuatan lebih dalam pasar. “Tingkatkan izin produk sehingga bisa lebih powerful,” sarannya.
Masukan dari para dosen ini sangat berharga bagi Tim PKM-K AProTechtion. Dengan bimbingan dan arahan dari Aulia Herdiani, Dhika Maha Putri, dan Novi Trisnawati, tim optimis dapat meningkatkan kualitas produk sunblock mereka dan siap bersaing di berbagai kompetisi.