Wardani, Hari Wuspita. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Aktif tipe Learning Start with a Question untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas X Akuntansi SMK PGRI 6 Malang. Skripsi, Jurusan Akuntansi Program Studi Pendidikan Akuntansi, FE, Universitas Negeri Malang, Pembimbing: (I) Prof. Dr. Bambang Sugeng, S.E., M.A., M.M., Ak., (II) Dr. Hj. Endang Sri Andayani, S.E., M.Si., Ak.
Kata kunci: Learning Start with a Question, Keaktifan Siswa
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan model pembelajaran aktif tipe Learning Start with a Question dapat meningkatkan keaktifan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus dimulai dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK PGRI 6 Malang sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar catatan lapangan sebagai hasil dari observasi, dan dokumentasi. Catatan lapangan ini untuk mencatat semua aktivitas siswa selama proses penelitian berlangsung dan melakukan penilaian keaktifan siswa setiap siklusnya. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan menyimpulkan hasil pada siklus I dan siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penerapan model pembelajaran aktif tipe Learning Start with a Question dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas X Akuntansi SMK PGRI 6 Malang. Peningkatan ini terlihat saat analisa keaktifan siswa pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I, keaktifan siswa terlihat dengan ditandai siswa yang siap memulai pelajaran karena sudah membaca materi sebelumnya, siswa dapat membuat pertanyaan, siswa saling membantu teman yang kesulitan, dan siswa percaya diri dalam berpendapat secara terbuka. Namun, masih terdapat beberapa siswa yang belum membaca materi sebelumnya, siswa yang kesulitan membuat pertanyaan, dan siswa yang mendominasi dalam kelompok. Pada siklus II, keaktifan siswa tercapai secara optimal. Hal ini ditunjukkan dengan permasalahan yang dihadapi dalam siklus I dapat diminimalisir pada siklus II sehingga keaktifan siswa terwujud secara optimal.
Berdasarkan penelitian ini, maka disarankan kepada guru dapat menerapkan, memberi panduan, dan mengembangkan model pembelajaran aktif Learning Start with a Question, khususnya pada materi ajar Akuntansi ataupun materi pelajaran yang lain. Kepada para peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian tentang penerapan LSQ dengan inovasi yang berbeda.