Pengabdian Masyarakat Mahasiswa S1 Pendidikan Akuntansi UM dalam Rangka Pembuatan Hand Sanitizer dan Disinfektan dalam bentuk mendukung SDGS ke-3, yaitu Good Health and Well-being

Published: 17 November, 2021

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang pada Semester Ganjil 2021/2022, yang juga ikut dalam program Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021, melaksanakan program pengabdian masyarakat di SDIT Cerdas Insani Bekasi. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan hand sanitizer dan disinfektan untuk warga sekolah.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 17 November 2021, setelah kegiatan belajar mengajar selesai, bertempat di lapangan sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan seluruh warga sekolah selalu menggunakan hand sanitizer dalam setiap aktivitas, serta membantu sekolah menyediakan stok hand sanitizer dan disinfektan agar tidak perlu membeli lagi di masa mendatang. Mengingat SDIT Cerdas Insani telah memulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas sejak September 2021, kepatuhan terhadap protokol kesehatan 5M sangat diperlukan.

Pelaksanaan program ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Sekolah SDIT Cerdas Insani Bekasi. Dalam pembuatan hand sanitizer dan disinfektan, mahasiswa dibantu oleh rekan-rekan dari program Kampus Mengajar. Tahap awal melibatkan persiapan bahan dan peralatan, seperti alkohol etanol, hidrogen peroksida, gliserol, serta peralatan seperti jerigen, gelas ukur, dan sarung tangan karet sekali pakai.

Proses pembuatan hand sanitizer meliputi pencampuran etanol, hidrogen peroksida, dan gliserol, diikuti dengan penambahan air dan pengadukan hingga merata. Larutan kemudian didiamkan selama beberapa hari sebelum siap digunakan dan dibagi ke dalam botol kecil.

Langkah-langkah pembuatan disinfektan meliputi:

  1. Masukkan bayclin sebanyak 60-80 ml ke dalam jerigen.
  2. Tambahkan air bersih sebanyak 1 liter ke dalam jerigen.
  3. Tutup jerigen dengan rapat dan kocok perlahan agar cairan tercampur merata.
  4. Setelah tercampur, masukkan cairan ke dalam botol semprot plastik untuk memudahkan penggunaannya.
  5. Disinfektan siap digunakan.

Setelah didiamkan selama kurang lebih empat hari, baik hand sanitizer maupun disinfektan siap untuk dimasukkan ke dalam botol dan digunakan sesuai kebutuhan. Hasil pembuatan hand sanitizer dan disinfektan ini kemudian diserahkan kepada kepala sekolah sebagai bukti bahwa program pembuatan telah selesai dan produk siap digunakan.

Find More

Categories

Follow Us