Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014

Published: 17 January, 2017

Sasmita, Tryas Angga. 2016. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Nurika R, S.E., M.Si., Ak, CA. (II) Nujmatul Laily, S.Pd, M.SA.

Kata Kunci: kebijakan hutang, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, profitabilitas

Pengambilan kebijakan hutang yang dilakukan perusahaan sangat berkaitan erat dengan struktur modal perusahaan, membutuhkan proses panjang, dan berpengaruh terhadap operasional perusahaan. Pecking order theory menetapkan suatu urutan pendanaan ketika para manajer menjadikan laba ditahan, hutan, dan penerbitan saham sebagai pilihan terakhir. Komposisi modal suatu perusahaan yang di dalamnya terdapat kepemilikan manajerial tentu mempengaruhi keputusan pendanaan yang dilakukan oleh perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap kebijakan hutang yang diambil oleh perusahaan. Adapun populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada tahun 2012 hingga 2014. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sehingga didapatkan 22 sampel yang memenuhi kriteria. Untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variable dependen dalam penelitian ini, digunakan teknik analisis regresi linear berganda.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang yang diambil perusahaan. Sementara itu, profitabilitas yang diproksikan dalam ROA memiliki pengaruh negatif terhadap kebijakan hutang. Oleh sebab itu, untuk penelitian selanjutnya diharapkan: 1) diperlukan pengembangan periode sampel yang akan diteliti, 2) perlunya penambahan variabel bebas seperti: dividen, arus kas bebas, kesempatan investasi, serta variabel lain yang diduga mempengaruhi kebijakan hutang, dan 3) tidak menggunakan variabel kepemilikan manajerial karena telah terbukti tidak memberi dampak signifikan terhadap kebijakan hutang.

Find More

Categories

Follow Us