Widowati, Arum. 2016. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2012-2014). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Satia Nur Maharani, S.E., M.SA., Ak, (2) Dr. Dodik Juliardi, S.E, M.M, Ak
Kata Kunci: ROE, Tobins Q, pengungkapan CSR, Proporsi Komisaris Independen.
Kebijakan masyarakat ekonomi ASEAN yang menuntut perusahaan agar dapat bersaing dengan negara ASEAN untuk keberlangsungan usaha ke depannya
memaksa para pelaku perekonomian khusunya perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Para stakeholders, khususnya masyarakat sebagai konsumen, saat ini tidak hanya melihat hasil akhir dari operasional sebuah perusahaan, namun juga bagaimana pihak manajemen dapat mengelola dampak dari kegiatan operasional perusahaan, . UU No. 40 tahun 2007 pasal 74 tentang PT mewajibkan Perusahaan perseroan yang go public melaksanakan GCG. Corporate Social Responsibility adalah salah satu bagian dari GCG. Good Corporate Governance diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja keuangan sehingga tujuan perusahaan dan harapan para stakeholder terpenuhi.
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftardalam Indonesia Stock Exchange (IDX) dalam rentang tahun 2012-2014. Sampel penelitian adalah sebanyak 39 perusahaan dengan 123 observasi. Analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk hipotesis 1 dan analisis regresi linear berganda dengan uji Moderated Regression Analysis (MRA) untuk hipotesis 2 dan 3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROE berpengaruh terhadap kinerja keuangan, yang keduaProporsi komisaris independen mampu memoderasi hubungan antara ROE terhadap Nilai perusahaan; yang ketiga menjelaskan bahwa pengungkapan CSR mampu memoderasi hubungan antara ROE terhadap Nilai perusahaan.Jadi dalam penelitian ini dari variabel yang digunakan untuk meneliti hubungan antara ROE dengan nilai perusahaan, proporsi komisaris independen dan CSR memperkuat hubungan tersebut.