Wulandari, Nila. 2016. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Leverage, dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Tindakan Pajak Agresif (Studi Kasus pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013). Malang. Pembimbing: (I) Dr. Puji Handayati, S.E, M.M., Ak. CA, C.MA. (II) Sulastri, S. Pd., M. SA.
Kata kunci : mekanisme gcg, pengungkapan csr, leverage, profitabilitas, tindakan pajak agresif
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar di Indonesia, kontribusi penerimaan dari sektor pajak menempati presentase paling tinggi dibandingkan dengan sumber penerimaan yang lain sehingga pajak diperhitungkan sebagai tulang punggung penerimaan negara. Namun, meskipun pajak merupakan tulang punggung penerimaan negara, pelaksanaan pemungutan pajak tidak selalu mandapat sambutan baik dari perusahaan karena perusahaan menganggap pajak sebagai biaya yang akan mengurangi keuntungan perusahaan, oleh sebab itu banyak perusahaan yang agresif terhadap pajak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mekanisme gcg, pengungkapan csr, leverage, profitabilitas perusahaan terhadap tindakan pajak agresif.
Penelitian ini merupakan penelitian ekplanasi. Sampel dari penelitian ini adalah 47 perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2013 dan memenuhi kreteria yang ditentukan. Pengujian variabel dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi linier berganda dengan level of significant sebesar 5%. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang ada didalam laporan tahunan perusahaan.
Hasil dari penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, komisaris independen, pengungkapan CSR, leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tindakan pajak agresif, sedangkan profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap tindakan pajak.
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan bagi penelitian selanjutnya adalah mengerucutkan kembai objek perusahaan yang akan dijadikan penelitian misal perusahaan manufaktur agar penelitian lebih valid karena dilihat dari penelitian terdahulu semakinspesifik objek penelitian maka hipotesis penelitian diterima lebih besar.