Pengembangan Media Pembelajaran E-learning Berbasis WordPress pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA

Published: 12 September, 2016

Dewi, Rivo Yonata Indras Fika. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran E-learning Berbasis WordPress pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Sunaryanto, M.Ed, (II) Bety Nur Achadiyah, S.Pd. M.Sc.

Kata Kunci : pengembangan media, E-Learning, WordPress, akuntansi perusahaan jasa

Media pembelajaran E-learning adalah bentuk media yang menggunakan teknologi dengan Content Management System (CMS) sumber terbuka (opensource) yang sangat popular digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. E-learning berbasis WordPress dibentuk sebagai media web yang memadukan teks, gambar, dan video untuk memotivasi belajar dan menjadi media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran akuntansi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran e-learning berbasis wordpress pada pokok bahasan laporan keuangan akuntansi perusahaan jasa di SMA. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Borg dan Gall yang telah dimodifikasi menjadi tujuh langkah pengembangan. Langkah-langkah pengembangan tersebut meliputi (1) studi lapangan, (2) pengembangan produk awal. (3) penyusunan produk, (4) validasi ahli, (5) revisi produk I, (6) uji coba terbatas, dan (7) revisi akhir dan produk akhir.
Berdasarkan hasil analisis dari validasi diperoleh penilaian dari validasi media sebesar 95%, validasi materi sebesar 92%, dan validasi uji coba terbatas sebesar 86%. Apabila hasil validasi tersebut dihitung secara keseluruhan, diperoleh rata-rata sebesar 91%. Hal ini maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran e-learning berbasis wordpress pada mata pelajaran akuntansi kelas XI dinyatakan valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan jasa pada pokok bahasan laporan keuangan di SMA.
Untuk mengembangkan produk selanjutnya, hendaknya pengembang melakukan uji efektifitas lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keefektifan media pembelajaran e-learning dan melakukan disemenasi pada beberapa sekolah. Pengembang juga dapat membuat produk dengan materi bahasan yang lain, yang lebih lengkap, lebih interaktif, dan tampilan produk yang berkualitas dengan menambahkan gambar, video, lagu, dan link dengan kandungan materi yang sesuai dengan akuntansi. Selain itu sebaiknya produk dikembangkan dengan menggunakan lebih dari satu validitas dari ahli materi dan ahli media, agar data yang diperoleh lebih valid untuk perbaikan produk pengembangan.

Find More

Categories

Follow Us

Related Content