Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik pada Mata Pelajaran Pengantar Keuangan dan Akuntansi untuk Kelas XI SMK Negeri 1 Turen

Published: 1 September, 2016

Biyanti, Hilda Tris. 2016. Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik pada Mata Pelajaran Pengantar Keuangan dan Akuntansi untuk Kelas XI SMK Negeri 1 Turen. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Suparti,M.P. (II) Dr.Sri Pujiningsih, S.E., M.Si.,Ak.

Kata Kunci: pengembangan modul pengantar keuangan dan akuntansi, berbasis pendekatan saintifik.

Bahan ajar merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan pembelajaran. Tanpa adanya bahan ajar, kegiatan pembelajaran menjadi tidak efektif baik bagi guru maupun bagi siswa. Apalagi dengan adanya kurikulum 2013 yang mana mengisyaratkan adanya buku pelajaran sebagai sumber belajar. Masih banyak sekolah yang belum menggunakan bahan ajar sesaui dengan kurikulum 2013 yang menyebabkan siswa belum bisa belajar secara efektif. Hal itu pula yang terjadi di SMK Negeri 1 Turen. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, terdapat bahan ajar yang belum sesuai dengan kurikulum 2013 pada mata pelajaran pengantar keuangan dan akuntansi. Bahan ajar yang sesuai kurikulum 2013 adalah bahan ajar yang memuat pendekatan saintifik di dalamnya. Oleh karena itu, peneliti membuat suatu karya pengembangan bahan ajar berupa modul pengantar keuangan dan akuntansi berbasis pendekatan saintifik. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar berupa modul pengantar keuangan dan akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang dilengkapi dengan modul guru yang diharapkan dapat mempermudah siswa maupun guru dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Model pengembangan yang digunakan adalah modifikasi dari model pengembangan Borg and Gall (1983) oleh Sugiyono. Langkah-langkah pengembangan yang ditempuh yaitu analisis potensi dan masalah, pengumpulan data dan informasi, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk, dan revisi produk. Uji kelayakan dilakukan oleh validator ahli pengembangan bahan ajar dan validator ahli materi. Uji coba modul kepada pengguna terbatas melibatkan 10 siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Turen. Jenis data yang diambil berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan teknik deskriptif presentase, sedangkan data kualitatif dianalisis dengan teknik penarikan kesimpulan. Pengambilan data dilakukan dengan instrumen angket tertutup.
Presentase rata-rata yang diperoleh dari peniliaian dua validator terhadap modul siswa yaitu 90,75% yang berarti modul valid untuk digunakan. Berdasarkan penilaian validator ahli pengembangan bahan ajar, modul siswa dinyatakan valid dengan presentase rata-rata 94,83%, validator ahli materi memberikan skor sebesar 86,67%. Berdasarkan kritik dan saran dari validator, modul perlu direvisi. Setelah menjalani tahap revisi, modul diujicobakan kepada pengguna terbatas dan guru. Hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa modul dinyatakan sangat valid untuk digunakan dengan presentase 82,50%. Secara keseluruhan modul siswa dinyatakan sangat valid untuk digunakan dengan memperoleh skor sebesar 88%. Selain itu, penilaian juga dilakukan terhadap buku petunjuk guru. Presentase rata-rata yang diperoleh dari validator ahli pengembangan bahan ajar adalah sebesar 96,29% dan 83,33% dari ahli materi. Buku pedoman guru juga dijucobakan pada guru dan memperoleh presentase sebesar 84,03%. Presentase keseluruhan dari buku pedoman guru yakni 87,88% yang menunjukkan bahwa buku pedoman guru sangat valid dan sangat layak untuk digunakan sebagai buku petunjuk penggunaan modu siswa. Saran untuk pengembangan produk lebih lanjut adalah peneliti lain dapat melakukan uji efektifitas penggunaan modul berbasis pendekatan saintifik beserta buku pedoman guru ini, dan peneliti lain dapat mengembangkan produk dengan materi lain atau dengan materi yang lebih luas.

Find More

Categories

Follow Us

Related Content