Program Beasiswa Bank Indonesia kembali hadir di tahun ini dengan peserta pendaftar di wilayah Malang untuk mahasiswa Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, dan Universitas Nurul Jadid. Terdapat beberapa persyaratan untuk ikut seleksi penerimaan beasiswa BI yang salah satunya merupakan mahasiswa dari universitas yang telah mempunyai Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bank Indonesia, yang salah satunya adalah Universitas Negeri Malang.
Penerimaan program beasiswa Bank Indonesia ini terdiri dari dua tahap proses seleksi, yaitu seleksi administrasi yang dilakukan secara langsung di tingkat Universitas dan seleksi wawancara oleh pihak Bank Indonesia Malang. Dokumen-dokumen harus dipersiapkan calon pendaftar beasiswa untuk seleksi administrasi dengan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh Universitas Negeri Malang.
“Seleksi pertama yaitu administrasi, ada beberapa dokumen seperti identitas diri, CV, Motivation Letter, dan dokumen lain penunjang prestasi. Penting di bagian administrasinya, kalau kita tidak memenuhi syarat dari pihak BI, otomatis susah buat lanjut ke seleksi wawancara. Jadi, harus benar-benar teliti di administrasi,” jelas Feri Dwi Candra.
Selanjutnya, seleksi wawancara secara online melalui zoom meetings oleh pihak Bank Indonesia Komisariat Malang. Proses wawancara dilakukan secara bergantian antar mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dalam tes wawancara, calon penerima beasiswa Bank Indonesia dipertanyakan mengenai dokumen-dokumen yang telah dikirim sebelumnya, serta sejauh mana calon penerima beasiswa mengetahui tentang Bank Indonesia.
Pengumuman peserta penerima beasiswa diumumkan melalui laman instagram Bank Indonesia Komisariat Malang, @bank_indonesia_malang. Terdapat 12 (dua belas) mahasiswa Departemen Akuntansi dari 75 (tujuh puluh lima) mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima beasiswa. Sebelas mahasiswa tersebut terdiri dari sembilan mahasiswa S1 Pendidikan Akuntansi dan tiga mahasiswa S1 Akuntansi, di antaranya adalah Alfian Mochamad Juni Herianto, Dwi Cahya Ningsih, Fara Eldina Fajjahdiyanti, Feri Dwi Candra, Adhitya Faza Widyatna, Ali Fausan Tanal, Febika Mei Ayuningtias, Mohammad Alfan Maulana, Rofi Dwi Bagus Ibrahim, Annisa Rusianti, Cindy Ayu Veronica, dan Zalfa Khayliz Leviratna Arif.
Dinyatakan lolos sebagai penerima Beasiswa Bank Indonesia 2022 tentu menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri, terlebih beasiswa ini merupakan beasiswa yang langsung dikelola oleh Bank Indonesia. Selain itu, Awardee Beasiswa Bank Indonesia juga akan tergabung dalam suatu komunitas yang bernama GenBI yaitu Generasi Bank Indonesia.
“Mengingat beasiswa ini dikeluarkan oleh Bank Indonesia, jadi otomatis pengalaman yang kita dapat juga cukup luas yang bisa menambah pengalaman kerja nanti,” jelas Alfian.
“Ada pelatihan atau mentoring juga dari pihak Bank Indonesia. Terus kita tergabung di Genbi, di sana kita bisa belajar tentang tanggung jawab dan kerjasama tim yang pastinya penting buat dunia kerja juga,” lanjut Annisa.