Turen, 19 Agustus 2024 — Tim Pengabdian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis melaksanakan pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di SMKN 1 Turen untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam pengelolaan keuangan desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel di tingkat desa.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh sekitar 50 peserta, termasuk siswa kelas XI dan XII jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga serta guru pendamping. Tim Pengabdian mengajarkan berbagai materi mulai dari dasar-dasar Siskeudes, teknik penginputan data keuangan, hingga cara menyusun laporan keuangan desa yang sesuai dengan standar. Semua materi disampaikan dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih baik.
Ketua Tim Pengabdian, Bapak Slamet Fauzan, mengatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mendukung pencapaian SDGs dengan memperkuat kapasitas siswa dalam pengelolaan keuangan desa. “Kami percaya bahwa dengan memberikan pelatihan seperti ini, siswa dapat memahami pentingnya tata kelola yang baik dan transparan, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian SDGs, seperti mengurangi kemiskinan (SDG 1), memastikan pendidikan berkualitas (SDG 4), dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif (SDG 8),” ungkapnya.
Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa. Bapak Slamet Fauzan, menekankan pentingnya Siskudes dalam mendukung tata kelola keuangan desa yang lebih transparan dan akuntabel. “Dengan pelatihan ini, kami berharap para siswa dapat memahami bagaimana sistem keuangan desa bekerja dan bagaimana mereka bisa berperan aktif dalam mendukung pembangunan desa melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik,” katanya.
Salah satu siswa peserta pelatihan, Adi, menyatakan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya pengelolaan keuangan desa. Saya merasa ilmu yang saya dapatkan hari ini akan sangat berguna, terutama jika saya nanti terlibat dalam pengelolaan desa saya sendiri,” ujar Adi dengan semangat.
Pelatihan Siskudes yang diadakan oleh Tim Pengabdian ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada para siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti kejujuran, tanggung jawab, dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa. Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang berkompeten dan berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di desa mereka masing-masing. Tim Pengabdian berencana untuk terus melanjutkan program serupa di masa mendatang, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan dan dampak program pengabdian mereka. Melalui inisiatif ini, mereka berharap dapat berkontribusi lebih dalam mencapai SDGs di tingkat lokal dan nasional.