Sejarah

Visi, Misi, Tujuan

Sejarah

Penjaminan Mutu

Sarpras

Dosen & Tendik

Sejarah Departemen Akuntansi

Mulai tahun 1984, Jurusan Pendidikan Dunia Usaha (PDU) yang merupakan awal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki beberapa program studi, antara lain: (1) Program Studi Pendidikan Koperasi Diploma III dan S1; (2) Program Studi Pendidikan Akuntansi Diploma III dan S1; (3) Program Studi Pendidikan Tata Niaga Diploma III dan S1; (4) Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Diploma III dan S1; dan (5) Program Studi Pendidikan Keterampilan Jasa Diploma II dan Diploma III. Dengan demikian pada tahun 1984 sudah terdapat cikal bakal salah satu program studi dalam Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Program Studi Pendidikan Akuntansi Diploma III dan S1.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, IKIP MALANG berubah menjadi Universitas Negeri Malang dengan singkatan (UM). Keberadaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang semakin kuat dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 14 Oktober 1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (OTK UM), dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 170/U/2000, tanggal 21 September 2000 tentang Statuta Universitas Negeri Malang, dimana Fakultas Ekonomi adalah salah satu dari lima fakultas yang ada di lingkungan UM dengan tiga jurusan: Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan (SK Dirjen Dikti Nomor 143/DIKTI/Kep/2000 tanggal 12 Mei 2000 tentang Jenis dan Jumlah Jurusan pada Fakultas di Lingkungan UM Pasal 5). Dengan demikian maka dapat diselenggarakan Program Studi Non Kependidikan Diploma Akuntansi, Lulusan dari program studi ini diberikan sebutan Profesional Ahli Madya disingkat A.Md.

Berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Nomor: 4857/D/T/2004 tanggal 30 Desember 2004 tanggal 30 Desember 2004, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM diberikan ijin penyelenggaraan Program Studi non kependidikan Akuntansi untuk tingkat Sarjana (S1). Perkembangan selanjutnya pada tahun 2014 berdasarkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi memperoleh mandat untuk menyelenggarakan program studi Magister Akuntansi.

Dengan demikian pada perkembangan keilmuan Departemen Akuntansi melalui proses pembelajaran berbasis IT dan penelitian bertaraf nasional dan internasional. Memiliki empat prodi yaitu S1 Pendidikan Akuntansi, S1 Akuntansi, D4 Akuntansi, dan S2 Akuntansi. Departemen Akuntansi berkomitmen penuh untuk mencetak sumberdaya profesional yang handal. Program studi S1 Pendidikan Akuntansi fokus mencetak tenaga profesioanl guru yang ahli dalam pengembangan media pembelajaran dan teknik pembelajaran inovatif. Program S1 Akuntansi fokus mencetak tenaga profesional di bidang Akuntansi yang memiliki kapabilitas aplikatif dalam memecahkan masalah dan mengembangkan secara inovatif sistem informasi akuntansi. Program studi D4 Akuntansi fokus mencetak profesional ahli madya yang memiliki ketrampilan tingkat tinggi, sehingga kurikulumnya berorientasi pada praktik. Program S2 Akuntansi fokus mencetak  lulusan yang mempunyai kemampuan analisa dan sintesa akademis yang unggul, serta mampu menuangkan hasil penelitian dalam tulisan ilmiah dengan standar internasional yang siap dipublikasikan dalam bidang sistem informasi akuntansi. Melalui katakteristik  kurikulum life-based learning yaitu belajar untuk bekerja, kami  membangun iklim mahasiswa belajar tidak terbatas di kampus melainkan semua sumber pembelajaran saling terkait. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam pengajaran dan pada saat yang sama aktif terlibat dalam penelitian ilmiah di berbagai bidang mulai dari perluasan inovasi model belajar akuntansi dan transdisiplin, media inovatif akuntansi berbasis multiple learning resource, akuntansi keuangan, sistem informasi akuntansi, sistem informasi manajemen, manajemen investasi, audit, dan akuntansi manajemen.  Kami yakin bahwa mahasiswa akan mendapat manfaat dari lingkungan pembelajaran yang kaya ide dan menemukan berbagai perspektif pengembangan ilmu pengetahuan.