Tim Pengabdian FEB UM (Universitas Negeri Malang) yang beranggotakan 11 mahasiswa kembali turun ke lapangan untuk menjalankan salah satu program kerja KKN, yaitu digital marketing. Program kerja kali ini tentunya sangat menarik dan sangat bermanfaat untuk UMKM. UMKM yang menjadi sorot utama kami ialah UMKM Sepatu Kulit yang terdapat di Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Program ini dilakukan guna memenuhi tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-9 “Infrastruktur, Industri, dan Inovasi” dengan membangun infrastruktur yang tahan lama, mendukung industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan dan membantu perkembangan inovasi. Program kerja digital marketing diharapkan dapat memberikan akses terhadap industri khususnya skala kecil dalam penerapan teknologi yang berkelanjutan guna mengembangkan usaha yang dimiliki.
Poin utama kami disini ialah untuk memperkenalkan pentingnya digital marketing khususnya ditengah sepinya pelanggan saat pandemi Covid- 19. Kegiatan ini dilakukan oleh beberapa anggota KKN Tematik Membangun Desa dari UM. Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan pentingnya digital marketing dengan memberikan contoh beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk menunjang penjualan. Sesuai dengan ketertarikan UMKM dengan salah satu aplikasi yang kami sampaikan, maka dari itu kami membantu UMKM untuk mendaftarkan tokonya serta ikut serta memberikan arahan yang tentunya sangat berguna.
Aplikasi yang digunakan kali ini ialah Shopee, untuk itu anggota dari KKN Tematik Membangun Desa UM membantu dari proses pendaftaran toko, lalu proses menjual produk, serta membantu untuk memfotokan produk-produk dari sepatu kulit dengan menarik. Setelah proses dalam pemanfaatan digital marketing selesai, tim KKN juga tentunya memberikan tips dan trik yang menarik mengenai packaging produk yang tentunya kekinian. Selain itu tim KKN juga menyarankan agar UMKM memanfaatkan sosial media sebagai alat untuk memperkenalkan produknya kepada orang banyak serta dapat dijadikan tempat untuk memasarkan produk yang mereka miliki.