Rendhy Ardya Pradhita Meningkatkan softskill riset akuntansi mahasiswa Pada 10th Series of National Seminar on Accounting, Finance & Economics (NSAFE) 2022 demi Mewujudkan SDGs 4

Published: 5 October, 2022

Pada tanggal 1 Oktober 2022, Departemen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Malang telah sukses menyelenggarakan 10th Series of National Seminar on Accounting, Finance & Economics (NSAFE) 2022. Acara ini merupakan serangkaian dari kegiatan webinar dan kompetisi Call for Paper bagi mahasiswa dan umum. Walaupun kegiatan ini dilakukan secara online, namun acara tetap berjalan lancar dan sukses terlaksana. Seminar ini diselenggarakan secara online menggunakan platform zoom. Kegiatan ini menunjang SDGs dibidang pendidikan berkualitas yaitu SDGs 4.

Adanya webinar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa dan para hadirin mengenai materi  “Perkembangan Riset Akuntansi Manajemen Dan Transisi Organisasi Post-Covid-19” dimana era ini sedikit berbeda karena adanya pandemi COVID-19 menghambat segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga berdampak pada riset di perguruan tinggi dan aktivitas organisasi. Selama pandemi COVID-19, terjadi perubahan perilaku didalam penelitian seperti munculnya jarak antara peneliti dengan objek yang diteliti. Namun, saat ini telah didukung dengan teknologi yang dapat membantu kita dalam berkomunikasi meskipun adanya social distancing. Riset apapun memerlukan adaptasi karena metode pengumpulan data juga dapat berubah sehingga diharapkan peneliti memiliki high skill communication. Webinar ini diharapkan dapat menjawab segala pertanyaan dan isu dari permasalahan organisasi dan manajemen sehingga dapat beradaptasi dengan kondisi pasca pandemi COVID-19. Suatu bisnis dapat berkembang dengan adanya tatanan bisnis yang terstruktur sehingga dengan struktur tersebut diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai. Serangkaian acara webinar ini dibuka oleh Bapak Dr. Agus Hermawan, GradDipMgt, M.Si, M.Bus selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang dan dilanjutkan dengan sesi pemberian materi yang dipimpin oleh Ibu Miranti Puspaningtyas, S.Pd., M.Akun. selaku dosen jurusan Akuntansi Universitas Negeri Malang sebagai moderator. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Rendhy Ardya Pradhita selaku Head of People dari PT Fliptech Lenteran Inspirasi Pertiwi yang menyampaikan materi mengenai “Managing People in Turbulent Times”.

Secara garis besar materi pertama akan membahas mengenai leadership, managing people in Turbulent Times. Materi tersebut didasarkan pengalaman pribadi dari pemateri dengan harapan menambah wawasan kita. Leadership merupakan kemampuan dari individu untuk memandu orang lain dalam organisasi. Leadership merupakan kemampuan yang bisa dikembangkan, praktik berupa tindakan, dan ada objek yang dipimpin. Sehingga, leadership merupakan seni dimana individu memimpin suatu organisasi untuk mengarahkan seluruh anggota tim di organisasi. Ketika menjadi Leader, kita harus mampu membentuk leader baru. Tingkatan dari leadership akan terdiri dari Lead of position, Lead by Permission, Lead by Productivity and Contribution, Lead by Creating Leaders, Lead by Respect.

Namun, sebagai leader terdapat tantangan seperti tujuan organisasi, karakter dari leader, dan karakter anggota. Ketiga hal tersebut harus diuapayakan seimbang. Hal ini disebabkan karena adanya karakter burnout dari leader bahkan muncul hubungan yang terlalu erat sehingga dapat memicu terjadinya tujuan tidak tercapai. Ketika menghadapi suatu masalah tidak ada yang benar atau salah. Sebagai leader kita perlu menyatukan semua pendapat karena ada variasi karakter dan background. Ada kondisi tertentu yang harus di terima oleh leader terlebih dahulu baru diproses. Suatu pekerjaan harus mampu diatur bahwa membutuhkan komando dari pusat atau pun tidak. Kesalahan bisa muncul karena tetap stay di posisi yang sama. Sebagai leader, kita perlu menyamakan persepsi dengan anggota tim sebab kita adalah satu kesatuan. Bahkan C-level juga masih memerlukan opini tim. Anggota tim perlu leader dalam keputusan sulit dan kondisi berantakan. Seperti kondisi genting harus segera diambil keputusan meskipun tidak 100% menguntungkan, paling tidak masih memberi keuntungan. Kesalahan itu tidak masalah yang terpenting tidak diulang kembali. Ketika tim telah mencoba meskipun gagal itu lebih baik dicoba dan diambil risikp-nya daripada kehilangan kesempatan. Arahan kepada anggota tim juga dapat meningkatkan skill dari anggota untuk makin berkembang dan ada kemampuan baru yang dipelajari.

Sebagai seni, leadership tidak ada yang benar atau salah. Cara menjalin keseimbangan perlu dipikirkan matang karena goals harus tercapai dengan tidak mengabaikan kepentingan segala pihak. Semua anggota tim harus bahagia untuk menjaga keseimbangan tim. Leader harus mampu memutuskan bahwa dalam kondisi tertentu membutuhkan komando yang mana. Pada akhirnya semua itu juga anggota tim dan juga leader. Bagaimana mengelola orang dan berekspektasi pada orang lain sangat berkaitan erat disini.

Setelah sesi pemberian materi dan tanya jawab berakhir, dilanjutkan dengan penganugerahan dari Call for Paper dengan tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Melalui Transformasi Bisnis Digital. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai peserta yang berasal dari universitas-universitas di seluruh Indonesia. Setelah melewati tahap penilaian dari reviewer, diputuskan bahwa Best Paper  dan Best Presentation sekaligus diraih oleh Ayu Nanda Pratiwi, Diyah Santi Hariyani, dan Liliek Nur Sulistyowati yang berasal Universitas PGRI Madiun dengan paper berjudul “Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Syariah dan Reksa Dana Saham Konvensional di Indonesia”.

Acara tersebut berjalan lancar dengan dihadiri oleh berbagai mahasiswa di berbagai Universitas di Indonesia dengan total 400 peserta. Para peserta sangat antusias terbukti dengan dengan adanya berbagai pertanyaan pada sesi tanya jawab. Sehingga, secara keseluruhan acara Seminar dan Call for Paper ini berlangsung sangat memuaskan. Hal ini tak lepas dari kerja sama tim yang luar biasa dari panitia National Seminar on Accounting, Finance & Economics (NSAFE) 10. Kedepannya, diharapkan NSAFE-NSAFE selanjutnya dapat menjadi acara  Webinar dan Call for Paper rutin yang mampu memberikan berbagai pengetahuan terkait berbagai materi perekonomian serta membuka pintu bagi berbagai mahasiswa dan umum untuk menuangkan berbagai ide penelitian yang dituangkan pada Call for Paper Departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang.

 

Find More

Categories

Follow Us

Related Content