Saat ini desa telah menjadi subjek yang dapat bertumbuh menjadi desa mandiri, termasuk di bidang pertanian. Salah satu yang dapat dilakukan Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen adalah dengan menjadi desa wisata edukasi pertanian. Kepala desa mengungkapkan adanya potensi untuk merawat Taman Refugia Jati menjadi tempat wisata yang dapat memberikan pengalaman kepada pengunjung dalam belajar di bidang pertanian. “Mayoritas penduduk di sini adalah petani, maka akan lebih baik jika kita mengusung edukasi pertanian sebagai konsep area wisata. Harapannya anak-anak sekarang tidak hanya mengenal nasi, tapi juga darimana nasi itu tumbuh. Bisa membajak sawah juga akan memberikan pengalaman luar biasa bagi pengunjung” (ungkap Kepala Desa)
Menindaklanjuti keperluan desa mitra Universitas Negeri Malang tersebut, maka tim pengabdian FEB UM melakukan pengabdian desa wisata dengan mendesain Siteplan, bersama pihak desa. Ke depan siteplan ini akan menjadi peta pembangunan tempat wisata edukasi pertanian di Desa Jatirejoyoso. Selain itu diharapkan siteplan ini menjadi peta jalan untuk mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutkan (Sustainable Development Goals) Nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Saat ini desa sudah menjadi subjek untuk dapat mandiri sehingga pembangunan berkelanjutan tingkat desa akan terlaksana dengan adil dan merata, dan juga SDGs 10 mengurangi ketimpangan.