Khosifa Sintari, seorang mahasiswi Program Studi S1 Akuntansi 2019 bersama kedua rekannya dari program studi yang sama yaitu Indri Oktaviani dan Puput Oktavia berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022. Dengan bimbingan dosen Departemen Akuntansi, Ani Wilujeng Suryani, S.E., M.AcctgFin., Ph.D. Khosifa mengajukan proposal dengan skema Artikel Ilmiah yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemenuhan Rasio Penyaluran Kredit UMKM Bank”.
Sebelum dibukanya pendaftaran PKM, Khosifa mengatakan bahwa ia bersama rekan satu timnya telah melakukan penelitian dan menulis Karya Tulis Ilmiah dengan topik dan judul yang sama. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ia berpikir untuk mengembangkan hasilnya dan ikut pada kompetisi tingkat nasional. Kegiatan Kompetisi Mahasiswa Akuntansi (KKMA) menjadi seleksi awal yang harus dilalui Khosifa dan tim sebelum lanjut ke tingkat fakultas dan universitas. KKMA merupakan kompetisi tahunan yang diadakan Departemen Akuntansi untuk mendukung adanya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
“Satu tim kan isinya bertiga, aku dan salah satu temanku sudah sempat bikin KTInya. Awalnya aku lihat waktu ada kegiatan KKMA, wah menarik banget nih kayanya sayang kalau semisal kesempatan ini dilewatkan dan alhamdulillah bisa sampai di tahap lolos pendanaan,” ungkap Khosifa Sintari.
Bukan tanpa alasan pemilihan judul tersebut selaras dengan ruang lingkup mereka yaitu akuntansi. Menurut Indri, salah satu anggota tim tersebut mengungkapkan bahwa topik yang mereka bawakan selalu memiliki hal yang menarik dan perlu untuk dipelajari lebih lanjut. Kesulitan tetap ada ketika proses penyusunan proposal, seperti tidak intensifnya koordinasi dikarenakan tidak semua anggota tim tengah berada di Malang.
Lokasi keberadaan yang berbeda dan waktu pengumpulan proposal yang cukup singkat tidak membuat mereka mengabaikan pesan dosen pembimbing yang juga turut memberikan dukungan dalam proses penyusunan proposal hingga dinyatakan lolos pendanaan. Selalu mengingat dan menanamkan pesan yang disampaikan Ibu Ani membuat judul proposal yang Khosifa dan timnya ajukan berhasil lolos.
“Meskipun telah banyak diteliti, namun topik UMKM selalu memiliki hal yang menarik dań perlu dipelajari lebih lanjut. Kesulitannya di saat koordinasi yang tidak intensif karena tidak semua anggota ada di Malang, waktu pengumpulan proposal juga cukup singkat. Tetapi, alhamdulillah bisa kita atasi bareng-bareng,” jelas Indri Oktaviani.
“Pesan yang selalu kami ingat dari pembimbing kami untuk memenuhi semua yang disyaratkan di panduan, sesepele apapun itu,” lanjut Khosifa.
Sebagai Ketua Departemen Akuntansi, tentunya Dr. Satia Nur Maharani, S.E., M.SA., Ak. CSRS. sangat bangga atas pencapaian mahasiswanya tersebut. Terlebih Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan program bergengsi yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Dosen berhijab yang biasa disapa Bu Satia tersebut berharap mahasiswanya untuk terus ikut berprestasi dan berpartisipasi khususnya dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa.
“Bangga tentunya dan harapan kedepannya buat mahasiswa-mahasiswa saya bisa ikut PKM apalagi jika sampai lolos PIMNAS nanti. Pasti Departemen Akuntansi akan sangat bangga,” ungkap Bu Satia.
(Tim Asisten Kreatif Departemen Akuntasi, 2022)