Budikris, Aminanti. 2016. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014. Skripsi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Hj. Yuli Widi Astuti, S.E., M.Si., Ak., (II) Sawitri Dwi Prastiti, S.E., M.Si., Ak.
Kata kunci: underpricing, reputasi underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), financial leverage.
Underpricing adalah sebuah fenomena perbedaan harga pada hari pertama perdangangan di pasar sekunder dengan harga saat IPO di mana harga saham lebih rendah pada penawaran umum perdana dibandingkan ketika diperdagangkan di pasar sekunder. Banyak perusahaan yang mengalami underpricing sementara kondisi underpricing tidak menguntungkan bagi perusahaan karena perusahaan tidak dapat memaksimalkan dana yang diperoleh dari IPO. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi underpricing. Underpricing yang diukur dengan initial return merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Sedangkan variabel independen adalah reputasi underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), dan financial leverage.
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2011 hingga tahun 2014. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yaitu perusahaan yang mengalami underpricing. Berdasarkan kriteria tersebut, 78 perusahaan dijadikan sebagai sampel. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ekplanasi. Jenis data yang dipergunakan adalah data kuantitatif sekunder. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah dokumentasi. Model regresi berganda digunakan untuk menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa reputasi underwriter, reputasi auditor, dan EPS berpengaruh signifikan negatif terhadap underpricing, yang berarti bahwa semakin tinggi reputasi underwriter, reputasi auditor, dan EPS maka underpricing semakin rendah. Sedangkan umur perusahaan, ROA, dan financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap underpricing. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu nilai koefisien determinasi yang kecil. Saran dalam penelitian ini yaitu: 1) emiten dapat mempertimbangkan reputasi underwriter, reputasi auditor dan EPS dalam rangka menarik investor dan memperkecil tingkat underpricing, 2) investor juga sebaiknya mempertimbangkan ketiga variabel tersebut dalam rangka memperoleh return yang diharapkan pada investasi saham perdana, 3) penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan variabel bebas lainnya, misalnya pertumbuhan laba.
