Riesvie, Aufiar. 2016. Pengaruh Kemanfaatan NPWP, Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Batu. Skripsi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Hj. Yuli Widi Astuti, S.E., M.Si., Ak. (II) Dr. H. CiptoWardoyo, SE., M.Pd., M.Si., Ak.
Kata kunci: kemanfaatan NPWP, pemahaman wajib pajak, kualitas pelayanan, sanksi perpajakan, kepatuhan wajib pajak orang pribadi
Saat ini Kota Batu merupakan Kota pariwisata yang banyak mendatangkan wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Meningkatnya sektor pariwisata di Kota Batu membuat banyaknya usaha orang pribadi yang bermunculan sehingga jumlah wajib pajak orang pribadi yang
terdaftar di Kota Batu ikut meningkat, hal ini juga mendorong perekonomian Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemanfaatan NPWP, pemahaman wajib pajak, kualitas pelayanan, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu.
Penelitian ini menggunakan grand theory Atribusi yang menyebutkan bahwa perilaku seseorang ditentukan oleh kombinasi antara kekuatan internal dan kekuatan eksternal. Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai alat penelitian. Metode sampling yang digunakan adalah accidential sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu sebanyak 5.719. Sampel yang digunakan adalah
373 wajib pajak orang pribadi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian secara parsial diketahui bahwa kemanfaatan NPWP, pemahaman wajib pajak, kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, sedangkan sanksi perpajakan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
Saran untuk KPP Pratama Batu adalah (1) memberikan lebih banyak manfaat atas kepemilikan NPWP, (2) memberikan sosialisasi tentang perpajakan sehingga pemahaman dan pengetahuan mengenai perpajakan bertambah, (3) memberikan kualitas pelayanan yang terbaik, dan (4) memperhitungkan lagi
sanksi administrasi yang akan diberikan sehingga bisa membuat wajib pajak patuh membayar pajak tepat waktu. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah (1) menambah variabel independen lain, (2) menambahkan jumlah sampel penelitian, (3) Menggunakan metode purposive sampling untuk pengambilan sampel karena data yang diambil lebih bersyarat dan tepat sasaran, dan (4) melakukan metode wawancara untuk mengurangi respon bias dari jawaban responden.
