Malang, (27 September 2023) Accounting Talk Series: Studentprenuer dan Sustainable Economy menjadi pusat perhatian, disertai dengan International BMC Competition 2023 yang sangat dinantikan. Acara tersebut membawa bersama perwakilan dari 16 negara, mendorong pertukaran pengetahuan dan kerjasama dalam bidang kewirausahaan mahasiswa, praktik ekonomi berkelanjutan, dan manajemen bisnis terkini. Acara ini berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 26 dan 27 September 2023.
Accounting Talk Series: Studentprenuer dan Sustainable Economy
Accounting Talk Series dengan tema “Studentprenuer dan Sustainable Economy” terbukti menjadi platform dinamis bagi mahasiswa, profesional, dan pakar industri. Digelar di [Tempat], acara tersebut menampilkan diskusi berwawasan, pidato kunci, dan sesi interaktif yang menjelajahi persimpangan antara kewirausahaan mahasiswa dan praktik ekonomi berkelanjutan.
Pembicara terkemuka dari berbagai sektor berbagi keahlian mereka dalam memupuk budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa sambil menekankan pentingnya model bisnis yang berkelanjutan. Topiknya mencakup literasi keuangan untuk pengusaha mahasiswa hingga peran akuntansi dalam mempromosikan praktik bisnis yang ramah lingkungan.
Acara ini menarik perhatian karena pendekatannya yang inovatif dalam menyatukan prinsip akuntansi tradisional dengan tuntutan ekonomi global yang berkembang dengan cepat. Peserta meninggalkan acara tersebut terinspirasi dan dilengkapi dengan sudut pandang baru tentang menjelajahi lanskap yang dinamis dari kewirausahaan dan keberlanjutan.
Kegiatan ini telah dilakukan selama beberapa hari: Pada hari pertama, tanggal 26 September 2023, acara dimulai pukul 07.00 – 09.00 dengan Sesi 1 tentang Fintech & Fintech Type yang dipresentasikan oleh Feri Dwi R, S.E., ME., CFP di Aula Lantai 4 Gedung D10 FEB UM. Kemudian, dari pukul 09.00 hingga 13.00, di tempat yang sama, tersedia Sesi 2 yang membahas Mengembangkan Ide Bisnis dengan pembicara William Firman.
Sementara pada hari kedua, tanggal 27 September 2023, jam 07.00 – 09.35 dijadwalkan untuk Kelas Kewirausahaan yang dipresentasikan oleh Feri Dwi R, S.E., ME., CFP di ruangan D8-204. Selanjutnya, dari pukul 07.00 hingga 11.00, di Aula Ki Hajar Dewantara FIS UM, terdapat Sesi 1 yang mengupas topik Kreativitas dalam Membangun Gagasan Usaha, yang dipresentasikan oleh William Firman. Setelah itu, dari jam 11.00 hingga 13.00, masih di tempat yang sama, berlangsung Sesi 2 dengan fokus pada Business Model in Fintech, yang dipresentasikan oleh Feri Dwi R, S.E., ME., CFP. Terakhir, pada pukul 13.00 – 15.45, ada Kelas Ekonomi Bisnis Digital yang diajarkan oleh William Firman di ruangan D11 – 204.
Pada kegiatan lanjutan pada bulan Oktober dilakukan selama 3 hari. Pada tanggal 17 Oktober 2023, acara dimulai pada pukul 09.00 hingga 15.00 dengan Sesi 1. Professor Kelum Jayasinghe dari Sheffield University, Inggris, memberikan presentasi daring tentang “Praktik Akuntansi dan Akuntabilitas Sektor Publik di Negara Berkembang untuk Mendukung Kota dan Masyarakat Berkelanjutan, dengan Fokus pada Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.”
Hari kedua, tanggal 18 Oktober 2023, Sesi 2 dimulai pukul 10.00 hingga 15.00. Professor Kelum Jayasinghe kembali menghadirkan materi daring tentang “Praktik Akuntansi dan Akuntabilitas Sektor Publik di Negara Berkembang untuk Mendukung Kota dan Masyarakat Berkelanjutan, dengan Fokus pada Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.”
Pada hari ketiga, tanggal 19 Oktober 2023, acara dimulai pada pukul 09.00 hingga 13.00. Professor Kelum Jayasinghe melanjutkan dengan sesi daring, kali ini melibatkan mahasiswa dalam studi kasus kecil yang berkaitan dengan perusahaan sektor publik di Indonesia. Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam situasi nyata.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik, dan menghadirkan mahasiswa akuntansi Universitas Negeri Malang, serta mahasiswa internasional yang berasal dari South Sudan, Gambia, Yemen, Madagascar, Afghanistan, Taiwan, Vietnam, Pakistan, India, Hungary, Kyrgyzstan, South Africa, Bangladesh, Mongolia, dan Republic of Moldova.
International BMC Competition 2023: Persaingan Global
Secara bersamaan, International BMC (Business Model Canvas) Competition 2023, menarik tim dari 16 negara yang antusias untuk menunjukkan ide bisnis mereka. Kompetisi ini menantang peserta untuk merancang dan menyajikan model bisnis komprehensif yang tidak hanya menunjukkan viabilitas finansial tetapi juga mengutamakan keberlanjutan sesuai dengan tujuan global.
Tim menyajikan proyek mereka kepada panel juri yang terdiri dari pemimpin industri dan ahli akademis. Rentang ide bisnis yang beragam mencerminkan sifat internasional kompetisi, dengan solusi inovatif yang mengatasi tantangan global.
Atmosfer intens namun kolaboratif dari kompetisi ini menyoroti pentingnya pemahaman lintas budaya dan kerjasama dalam mengatasi tantangan bisnis kontemporer. Acara tersebut menekankan pentingnya memupuk perspektif global di antara para pemimpin masa depan dunia bisnis.
Dampak Global dan Kolaborasi Masa Depan
Accounting Talk Series dan International BMC Competition meninggalkan dampak yang berkesan pada peserta, menekankan perlunya praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam dunia yang saling terhubung saat ini. Pertukaran ide di antara perwakilan dari 16 negara membentuk dasar untuk kolaborasi masa depan potensial, dengan harapan bahwa wawasan yang didapat akan berkontribusi pada ekonomi global yang lebih berkelanjutan dan makmur.
Saat acara berakhir, peserta menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk terlibat dalam diskusi berarti, belajar dari rekan-rekan internasional, dan berkontribusi pada dialog yang sedang berlangsung seputar persimpangan akuntansi, kewirausahaan, dan keberlanjutan. Kesuksesan Accounting Talk Series dan International BMC Competition membuka jalan untuk edisi-edisi mendatang, menjanjikan kolaborasi dan inovasi yang berlanjut dalam skala global.
