Wibisono, Juliawan Seisaryandhi. 2016. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO periode 2011 – 2015. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Bambang Sugeng, M.A., M.M. (2) Dr. H. Tuhardjo , S.E., M.Si, Ak.
Kata Kunci : Underpricing, Reputasi underwriter, Ukuran Perusahaan, Return on Asset, Earning per Share
Penawaran saham perdana ke public melalui saham pasar perdana ini sering disebut dengan initial public offering (IPO). Kegiatan IPO untuk suatu perusahaan banyak diwarnai dengan adanya fenomena yang umum dan sering terjadi di pasar modal, dengan adanya selisih harga saham yang lebih tinngi di pasar sekunder dibandingkan harga saham di pasar perdana atau saat IPO yang biasa disebut underpricing. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang berpengaruh pada underpricing.
Penelitian ini untuk mengetahui apakah underpricing sebagai variabel dependen dipengaruhi oleh variabel indenden (Reputasi underwriter, Ukuran perusahaan, Return on asset (ROA), Earning per share (EPS)) secara parsial. Dalam penelitian ini populasi meliputi perusahaan yang go public yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan penawaran saham perdana (IPO). Sampel yang digunakan dipilih dengan metode purposive sampling, dengan kriteria-kriteria yang ditentukan diperoleh data sampel sejumlah 77 perusahaan yang mengalami underpricing selama tahun 2011 sampai dengan 2015. Analisis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah analisis regresi berganda. Dengan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel reputasi underwriter, ukuran perusahaan, Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) berpengaruh terhadap underpricing. Secara parsial variabel reputasi underwriter dan Earning per Share (EPS) mempunyai pengaruh terhadap undeerpricing sehingga dapat digunakan untuk memprediksi underpricing yang terjadi saat perusahaan memutuskan melakukan IPO atau go public.
Sedangkan variabel ukuran perusahaan dan Return on Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap underpricing. sehingga tidak dapat digunakan untuk memprediksi underpricing yang terjadi saat perusahaan memutuskan melakukan IPO atau go public.