Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada KAP di Kota Malang)

Published: 1 October, 2016

Berlianto, Ganggadata Bhuana Yudha. 2016. Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada KAP di Kota Malang). Skripsi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Nurika Restuningdiah, S.E., M.Si., Ak, CA., (II) Dr. Satia Nur Maharani, S.E., M.Sa., Ak.

Kata Kunci: Kualitas audit, kompetensi auditor, independensi auditor, dan etika auditor

Akuntan publik merupakan auditor independen yang menyediakan jasa kepada masyarakat yang menggunakan laporan keuangan suatu perusahaan. Auditor memiliki tugas memberikan opini terkait laporan keuangan perusahaan apakah sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Dengan demikian penting bagi auditor untuk tetap menjaga kualitas audit yang dihasilkan. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas audit yaitu kompetensi auditor, independensi auditor dan etika auditor. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh kompetensi auditor dan independensi auditor, serta pengaruh hubungan etika auditor dengan kompetensi auditor dan independensi terhadap kualitas audit
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kantor akuntan publik (KAP) yang ada di kota Malang dengan total sebanyak 66 auditor. Dari populasi tersebut digunakan teknik purposive sampling untuk memilih sampel penelitian dan diperoleh sampel sebanyak 33 auditor. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah moderate regression analysis (MRA)
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi auditor dan independensi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit, sehingga berhasil mendukung keberlakuan teori keagenan yang dapat menyebabkan timbunya asimetri informasi oleh karena itu prinsipal mengeluarkan biaya keagenan kepada auditor dengan harapan auditor dapat memberikan opini terkait laporan keuangan suatu perusahaan dimana untuk menghasilkan suatu opini audit yang baik setiap auditor dituntut memiliki kompetensi dan independensi yang tinggi. Akan tetapi hubungan antara etika auditor dengan kompetensi auditor dan independensi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit sehingga tidak sejalan dengan teori keagenan yang berlaku yang menyebabkan timbulnya asimetri informasi oleh karena itu prinsipal mengeluarkan biaya keagenan kepada auditor dengan harapan auditor dapat memberikan opini yang sesuai dengan kondisi perusahaan dimana etika auditor merupakan salah satu standar mutu serta terkait bagaimana seorang auditor dapat bersikap jujur dan bertanggung jawab terhadap jasa mereka

Find More

Categories

Follow Us

Related Content