Praktik-Praktik Model Pembelajaran Akuntansi Dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 Di SMK N 1 Lamongan

Published: 26 July, 2017

Agustin, Tri Wahyu. 2017. Praktik-Praktik Model Pembelajaran Akuntansi Dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 Di SMK N 1 Lamongan. Skripsi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, Pembimbing, Dr. Suparti, M.P.

Kata Kunci: model pembelajaran, K-13, perencanaan, pelaksanaan

Model pembelajaran K-13 adalah model pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dimana pola dalam pembelajaran yang dirancang menuntut siswa untuk beraktivitas sebagaimana seorang ahli sains agar tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien guna mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran K-13 berbasis teori belajar konstruktivistik, dimana siswa merupakan pusat dari pembelajaran, ia harus aktif melakukan kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep, dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang dipelajari. Sedangkan peranan guru hanya bertindak sebagai fasilitator, guru membantu agar proses pengkontruksian pengetehauan oleh siswa dapat berjalan lancar. Terdapat 4 model pembelajaran yang dalam K-13 yaitu inkuiri, MPBM, MPBP, dan discovery. Sekolah dengan K-13 harus menggunakan model pembelajaran K-13 dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik-praktik model pembelajaran K-13 yang dilaksanakan oleh guru pada pembelajaran akuntansi di SMK N 1 Lamongan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, karena bentuk penelitian ini memungkinkan peneliti untuk dapat menggambarkan objek penelitian berdasarkan realitas sosial yang ada di lapangan dengan tujuan menemukan jawaban terhadap suatu fenomena atau pertanyaan melalui aplikasi prosedur ilmiah secara sistematis. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mana membutuhkan pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus agar dapat menangkap fenomena di lapangan yang kemudian dikaji lebih mendalam. Data yang diperoleh adalah data kualitatif yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dari hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa praktik-praktik model pembelajaran akuntansi dalam rangka implementasi K-13 untuk praktik perencanaan model pembelajaran akuntansi yang dirancang telah sesuai dengan format K-13 dan kebijakan sekolah, namun masih memiliki banyak kekurangan. Untuk praktik pelaksanaan model pembelajaran akuntansi, di SMK N 1 Lamongan tidak melaksanakan model pembelajaran K-13, melainkan konvensional dimana pusat pembelajaran adalah guru. Serta terdapat beberapa kendala mengenai perencanaan dan pelaksanaan model pembelajaran K-13 yang bersumber dari persiapan guru SMK N 1 Lamongan dalam implementasi K-13.
Saran untuk penelitian lebih lanjut, hendaknya peneliti selanjutnya melakukan penelitian pada ranah yang lebih luas. Sehingga diharapkan hasil penelitian diperoleh nantinya akan lebih lengkap dan lebih mendalam dalam menkaji model pembelajaran K-13.

Find More

Categories

Follow Us

Related Content